“Hidup ini patut kita hayati! Bagaimana kita mau menang kalau kita tidak berjuang lebih dahulu? Dan dengan bergulat kita memperoleh kekuatan. Dan dengan tersesat-sesat kita menemukan sebuah jejak (Surat Kartini)”
Pada seputaran bulan April sudah dapat
dipastikan di sekolah-sekolah baik negri maupun swasta sering diadakan kontes
pakaian adat kebaya antar siswa. Mengapa demikian? Tanggal 21 April, Indonesia
memperingati lahirnya seorang sosok wanita yang merupakan tokoh wanita yang
dikenal sebagai pelopor kebangkitan perempuan pribumi. Kartini, sosok wanita
yang menjadi sumber inspirasi bagi para wanita untuk mendapatkan kesamaan
derajat dan kedudukan dengan kaum pria, bebas mengekspresikan dirinya, bebas
memperoleh pendidikan tinggi tanpa batas, bebas sebebas yang dilakukan
laki-laki. Pada masa sekarang, pembahasan tentang Kartini seakan tidak akan
pernah habis.