“…
di mana-mana golongan Rajat Misbach mempoenjai kawan oentoek melakoekan
pergerakannya. Tetapi didalem kalangannya orang-orang jang mengakoe Islam dan
lebih mementingkan mengoempoelken harta benda daripada menolong kesoesahan
Rajat, Misbach seperti harimau didalem kalangannya binatang-binatang ketjil.
Kerna dia tidak takoet lagi menyela kelakoeannja orang-orang yang sama mengakoe
Islam tetapi selaloe mengisep darah temen hidoep bersama.”
Mungkin di dalam sejarah bangsa Indonesia tokoh ini tidak akan pernah
seterkenal seperti tokoh- tokoh golongan kiri lainnya seperti Tan Malaka maupun
Semaon namun dari pemikirannya terlahir sebuah paham keagamaan yang mampu
progresif dan memiliki nilai kebangsaan untuk melakukan gerakan perlawanan
terhadap segala bentuk penindasan pada masa kolonial Belanda.