Ads 468x60px

Masa Demokrasi Parlementer


Pada periode ini diberlakukan sistem Demokrasi Parlementer yang sering disebut Demokrasi Liberal dan diberlakukan UUDS 1950. Karena Kabinet selalu silih berganti, akibatnya pembangunan tidak berjalan lancar, masing-masing partai lebih memperhatikan kepentingan partai atau golongannya. Setelah negara RI dengan UUDS 1950 dan sistem Demokrasi Liberal yang dialami rakyat Indonesia selama hampir 9 tahun, maka rakyat Indonesia sadar bahwa UUDS1950 dengan sistem Demokrasi Liberal tidak cocok, karena tidak sesuai dengan jiwa Pancasila dan UUD 1945. Akhirnya Presiden menganggap bahwa keadaan ketatanegaraan Indonesia membahayakan persatuan dan kesatuan bangsa dan negara serta merintangi pembangunan semesta berencana untuk mencapai masyarakat adil dan makmur; sehingga pada tanggal 5 Juli 1959 mengumumkan dekrit mengenai pembubaran Konstituante dan berlakunya kembali UUD 1945 serta tidak berlakunya UUDS 1950.

Kabinet Masa Demokrasi Terpimpin


A. KABINET MASA DEMOKRASI LIBERAL
a. KABINET NATSIR (6 September 1950 – 21 Maret 1951)
Merupakan kabinet koalisi yang dipimpin oleh partai Masyumi.
Dipimpin Oleh : Muhammad Natsir
Program        :
1.      Menggiatkan usaha keamanan dan ketentraman.
2.      Mencapai konsolidasi dan menyempurnakan susunan pemerintahan.
3.      Menyempurnakan organisasi Angkatan Perang.
4.      Mengembangkan dan memperkuat ekonomi rakyat.
5.      Memperjuangkan penyelesaian masalah Irian Barat.

Haji Misbach: Antara Islamisme dan Komunis

“… di mana-mana golongan Rajat Misbach mempoenjai kawan oentoek melakoekan pergerakannya. Tetapi didalem kalangannya orang-orang jang mengakoe Islam dan lebih mementingkan mengoempoelken harta benda daripada menolong kesoesahan Rajat, Misbach seperti harimau didalem kalangannya binatang-binatang ketjil. Kerna dia tidak takoet lagi menyela kelakoeannja orang-orang yang sama mengakoe Islam tetapi selaloe mengisep darah temen hidoep bersama.”


Mungkin di dalam sejarah bangsa Indonesia tokoh ini tidak akan pernah seterkenal seperti tokoh- tokoh golongan kiri lainnya seperti Tan Malaka maupun Semaon namun dari pemikirannya terlahir sebuah paham keagamaan yang mampu progresif dan memiliki nilai kebangsaan untuk melakukan gerakan perlawanan terhadap segala bentuk penindasan pada masa kolonial Belanda.

R.A. KARTINI: Sebuah Biografi




“Hidup ini patut kita hayati! Bagaimana kita mau menang kalau kita tidak berjuang lebih dahulu? Dan dengan bergulat kita memperoleh kekuatan. Dan dengan tersesat-sesat kita menemukan sebuah  jejak (Surat Kartini)”
Pada seputaran bulan April sudah dapat dipastikan di sekolah-sekolah baik negri maupun swasta sering diadakan kontes pakaian adat kebaya antar siswa. Mengapa demikian? Tanggal 21 April, Indonesia memperingati lahirnya seorang sosok wanita yang merupakan tokoh wanita yang dikenal sebagai pelopor kebangkitan perempuan pribumi. Kartini, sosok wanita yang menjadi sumber inspirasi bagi para wanita untuk mendapatkan kesamaan derajat dan kedudukan dengan kaum pria, bebas mengekspresikan dirinya, bebas memperoleh pendidikan tinggi tanpa batas, bebas sebebas yang dilakukan laki-laki. Pada masa sekarang, pembahasan tentang Kartini seakan tidak akan pernah habis.

Perangkat Pembelajaran

Untuk perangkat pembelajarannya......sobat bisa lihat dibawah ini... jadi bisa dibayangkan-kan..? sejarah ga selamanya ceramah... hehhe...



RPP-1

RPP-2

So Hok Gie “Harus Menjadi Catatan dan Inspirasi Mahasiswa”

Berawal dari ketika saat saya ingin menonton video di youtube, ketika itu saya ingin mencari tentang puisi romantis. Ternyata ada satu video tentang puisi terakhir karya “So Hok Gie”, sungguh luar biasa puisi itu begitu menyentuh akan kedalaman seorang pemuda yang mencintai kekasihnya. Akhirnya saya ingin kembali mereview kembali siapakah So Hok Gie? walaupun saya sering disuguhkan tentang artikel tentang beliau. Membaca berbagai artikel dari berbagai sumber membuat saya semakin penasaran dan akhirnya membeli buku karya Gie yaitu “Catatan Sang Demostran”. Buku itu sungguh menyayat hati saya sebagai seorang Mahasiswi yang sampai detik ini belum dapat memberikan kontribusi bagi bangsa ini. Memang benar - benar menyedihkan.

Contact Us


ingin bertanya ?? atau mau kasih kritik & saran ???

mari silahkan......


Soal Latihan

Untuk latihannya....kami juga sudah menyiapkan soal-soal yang bisa sobat kerjakan...


untuk versi lengkapnya, sobat bisa download di sini

Kompetensi Dasar


Sama halnya dengan Standar Kompetensi... Kompetensi Dasar (KD) dibagi dalam 2 semester..untuk Semester  1:


1.      Menganalisis perkembangan negara tradisional (Hindu-Buddha dan Islam) di Indonesia

2. Membandingkan perkembangan masyarakat Indonesia di bawah penjajahan: dari masa VOC,Pemerintahan Hindia Belanda, Inggris, sampai Pemerintahan Pendudukan Jepang
3.      Menganalisis proses kelahiran dan perkembangan nasionalisme Indonesia
4.      Menganalisis terbentuknya negara Kebangsaan Indonesia.

Sedangkan Semester  2


1.     Merekonstruksi perkembangan masyarakat Indonesia sejak proklamasi hingga Demokrasi Terpimpin

2.      Menganalisis pergantian pemerintahan dari Demokrasi Terpimpin sampai lahirnya Orde Baru.

nah.. untuk sementara,,, materi dalam blog ini membahas tentang KD 1 semester 2, yaitu "perkembangan masyarakat Indonesia sejak proklamasi hingga Demokrasi Terpimpin"



Standar Kompetensi

Okee,,, untuk Standar Kompetensi semester ganjil adalah:

Menganalisis perjalanan bangsa Indonesia dari negara tradisional, kolonial, pergerakan kebangsaan, hingga terbentuknya negara kebangsaan sampai Proklamasi Kemerdekaan Indonesia.

Namun,, bagi sobat yang sedang masuk dalam semester genap... Standar Kompetensinya:

Merekonstruksi perjuangan  bangsa Indonesia sejak masa Proklamasi  hingga lahirnya Orde Baru.


Jadi begini sobat... Untuk memantau perkembangan mutu pendidikan diperlukan apa yang namanya Standar Kompetensi (SK). Standar Kompetensi merupakan kerangka yang menjelaskan dasar pengembangan program pembelajaran yang terstruktur. SK juga merupakan fokus dari penilaian, sehingga proses pengembangan kurikulum adalah fokus dari penilaian, meskipun kurikulum lebih banyak berisi tentang dokumen pengetahuan, keterampilan dan sikap dari pada bukti-bukti untuk menunjukkan bahwa sobat yang akan belajar telah memiliki pengetahuan dan keterampilan awal.

Media Pembelajaran

Untuk media pembelajaran, silahkan sobat memilih sesuai keinginan sobat....
kami menyediakan 2 option...


Power Poin Demokrasi Liberal

Video Dokumenter Pemilu I (1955)

About Me


Dalam-Goresan-Sejarah merupakan sebuah Blog pembelajaran sejarah yang diperuntukan bagi siswa-siswi SMA. Dalam Blog ini, sobat dapat belajar tentang materi Sejarah SMA khususnya kelas XI IPA yang di desain khusus dan dapat diakses secara online.

Sobat juga dapat berkontribusi pada Blog ini dengan cara mengirimkan artikel atau tips seputar pembelajaran sejarah kepada kami dan kami akan sangat senang untuk mempublikasikannya pada Blog ini. Dan juga, sobat dapat memberi komentar pada setiap artikel yang ada di Blog ini sehingga akan menjadikan Blog ini tempat diskusi yang sangat menarik seputar pembelajaran sejarah.

Apabila sobat ingin memberikan kritik, saran, ide atau ingin menghubungi kami, sobat dapat mengontak melalui link yang telah kami sediakan dan kami akan memberikan informasi yang ingin anda cari secepatnya.

Nahhh..  semoga blog ini bermanfaat bagi sobat-sobat semua...

Sedikit perkenalan dari kami:
Nama : Gilang T. Abiyasa
Alamat : Perum. Kanisius A6
Jetis, Wedomartani, Ngemplak
Sleman
Pekerjaan : Mahasiswa Program Studi Pendidikan Sejarah,USD
Email : andreas.mdc55@gmail.com







Dalam blog ini,, sobat bisa belajar tentang materi Sejarah SMA Kelas XI IPA...
Semoga blog ini dapat bermanfaat bagi sobat-sobat semua..


 

Statistik

LINK

Universitas Sanata Dharma

Jalan Affandi, Mrican Tromol Pos 29

Yogyakarta

Yahoo! Messenger